Saturday, October 5, 2013

[Cerpen] Tak Terbalas

Diposkan oleh A L I N di 3:47 AM


“Lagi ngapain? Kangen nih”
Sent on 1 Aug 16:59

“Jangan lupa makan. Kangen banget”
Sent on 2 Aug 12:00

“Yaudah deh kalo kamu sibuk. Nanti kalo udah nggak sibuk hubungin aku ya. I love you :*”
Sent on 3 Aug 19:00

            Clara berulang kali membaca pesan-pesan tersebut. Miris. Tak ada satupun pesan yang terbalas. Hatinya pilu. Bagaimana mungkin, dia masih getol mengirim sms walaupun ia tau tak mungkin ada balasan sampai kapanpun.

“Claraaaaaa!!!” Gadis itu muncul dengan suara khas-nya yang ceria. Khansa. Sepupu yang paling dekat dengan Clara karena perbedaan umur yang tidak terlalu jauh. 

Khansa adalah seorang gadis yang riang, senyum manis selalu terukir di wajahnya. Banyak orang mengira hidup gadis cantik itu membahagiakan. Ya, Khansa memang tak pernah bersedih lebih tepatnya ia pandai menutupi kesedihannya dihadapan orang lain, bahkan dihadapan keluarganya sekalipun. Namun, beberapa hari lalu, gadis itu sempat kehilangan dirinya. Wajahnya menjadi muram dan ia tak berhenti menangis. Saat itu Khansa gagal berpura-pura bahagia.

“Ih kamu ngapain ngepoin hape aku?” Khansa mengambil hapenya dari tangan Clara.

Khansa yang ceria telah kembali dihadapan orang luar, namun tidak dihadapan Clara. Khansa sedang berpura-pura seperti biasa. Clara menatap Khansa dengan tatapan sedih. Dia memang tak suka melihat sepupunya bersedih, namun dia prihatin melihat perlakuan Khansa akhir-akhir ini. 

“Sa……”

“Kenapa, Ra?” Khansa mencoba untuk tersenyum

“Kamu….. ngapain?” Clara mencoba minta kejelasan atas perbuatan sepupunya tersebut

Khansa tersenyum lagi “Aku kangen Rio banget, Ra”

“Tapi…….”

“Iya aku tau, pesan itu nggak mungkin dibales, tapi itu satu-satunya cara buat ngobatin kangen ku ke dia”

“Aku nggak suka liat kamu sedih sampe nangis kaya kemaren. Tapi aku juga nggak tega liat kamu kaya gini, ngelakuin hal konyol. You have to move on, Sa. Kamu nggak bisa gini terus, toh Rio juga pasti pengen kamu move on. Dia udah punya kehidupan lain yang lebih baik”

Khansa mengangguk. Dia merenungkan ucapan sepupunya. Lagipula, sudah sebulan Rio meninggalkan dia dan kemungkinan untuk kembali pun tak ada.

Khansa mengambil hapenya dan mengirimkan sms kepada Rio. Ia bertekad ini adalah sms terakhirnya

“Aku kangen kamu banget, tapi Clara bilang aku harus move on. Eh tenang aja aku nggak akan pernah ngelupain kamu kok. Kamu baik-baik ya di surga. Aku sayang kamu selalu :)

0 komentar:

Post a Comment

 

S U M M E R Template by Ipietoon Blogger Template | Privacy Policy | Contact Us | Punya Adek