Pernahkah kamu merasakan sebuah perasaan dilema antara ingin
terus bertahan atau meninggalkan?
Atau mungkin merasakan sebuah hubungan yang tidak tahu mau
dibawa kemana, akan dilanjutkan atau ditinggalkan? Bagaimana perasaanmu?
Sedih, galau atau malah nyaman? Jika
kamu merasa nyaman, percayalah rasa nyaman itu kamu ciptakan untuk menutupi
ke-putus-asa-an mu. Benar kan?
Ada beberapa orang yang memang tetap nyaman dengan statusnya
yang terkesan menggantung. Mengapa? Karena mereka masih belum sanggup jika harus kehilangan
dia, meskipun dia tidak pernah menjadi milikmu tapi kamu selalu nyaman dengan
kehadiran dia di hidup kamu dan jika dia pergi atau kamu yang memutuskan untuk
pergi... Rasa nyaman itu akan hilang
Namun, sekuatnya manusia untuk bertahan pasti ada satu titik
dia merasa bingung dan capek. Dan pada
saat titik itu hadir, rasa galau akan menyelimuti hati. Sebuah pertanyaan yang
terus berputar di kepala
“Haruskah aku bertahan atau pergi?”
“Jika aku pergi...
siapa yang akan menjadi sumber semangatku? Akankah aku segera menemukan yang lebih baik dari dia? Tapi, aku sayang dia, namun jika aku
tetap bertahan... sampai kapan aku harus berpura-pura merasa semua akan indah pada
waktunya”
Itu menyakitkan, tapi percayalah sumber semangat bisa kamu dapatkan
dari siapa saja, bukan hanya dari dia..Jangan biarkan perasaanmu menjadi tidak menentu. Yakin dan mantapkan hati untuk
melanjutkan perjalanan ke persimpangan mana yang kamu pilih.
0 komentar:
Post a Comment