Thursday, November 20, 2014

Kenaikan BBM dan Aksi Protes

Diposkan oleh A L I N di 2:34 AM 2 komentar
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kenaikan harga BBM subsidi pada malam. Harganya menjadi Rp 8.500/ liter, naik Rp 2.000 dari sebelumnya Rp 6.500/ liter. 
"Harga BBM baru yang akan berlaku pukul 00.00 WIB terhitung sejak tanggal 18 November 2014," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/11/2014). Dalam pengumuman ini, Jokowi didampingi oleh Wapres Jusuf Kalla, Mendikbud Anies Baswedan, Mendagri Tjahjo Kumolo, dan sejumlah menteri-menteri bidang ekonomi yang mayoritas mengenakan kemeja putih.
Turut naik juga solar menjadi Rp 7.500 / liter. Naik Rp 2.000 dari sebelumnya Rp 5.500/ liter.
Kenaikan harga ini berlaku mulai Selasa, 18 November 2014 pukul 00.00 WIB.

Setelah resmi dinaikkan, muncul berbagai pro dan kontra di kalangan masyarakat Indonesia. Mahasiswa di berbagai daerah mulai melakukan aksi turun ke jalan menolak keputusan tersebut, supir angkutan umum melakukan mogok nasional sebagai aksi protes. Sebagai negara demokrasi, semua rakyat Indonesia mempunyai hak untuk bersuara. Namun, apakah aksi-aksi yang dilakukan tersebut dapat mengubah kebijakan pemerintah ? Tidak. Menurut pendapat saya, aksi protes yang dilakukan malah merugikan orang lain. sebut saja, ketika terjadi aksi mogok nasional. Banyak siswa maupun orang kantoran yang kebingungan menuju tempat tujuan mereka dikarenakan tidak ada angkot yang beroperasi, pada akhirnya mobil-mobil polisi dan brimob dikerahkan untuk mengantar mereka menuju tempat tujuan, lalu apa yang didapat oleh mereka yang melakukan mogok? Tidak ada, penghasilan pun tidak mereka dapatkan. 

Kenaikan BBM memang dirasa merugikan masyarakat, karena akan berdampak pada kenaikan harga di sektor lain dan yang sangat merasakan dampaknya adalah rakyat kecil. Namun, Pak Jokowi telah berjanji akan mengalokasikan dana untuk kebutuhan rakyat kecil dengan dimunculkannya kartu sakti yaitu  "Kartu Indonesia Pintar" dan "Kartu Indonesia Sehat" selain itu, Menteri Keuangan, Chatib Basri mengatakan bahwa sekitar 60% akan dialokasikan untuk membangun infrastruktur. Marilah kita berdoa semoga peng-alokasian dana tersebut digunakan dengan baik dan tidak "lari" kemana-mana.


Segala sesuatu pasti ada sisi negatif dan positifnya dan kebanyakan akan melihat sesuatu dari sudut pnegatif tanpa mencari tahu maksud positif dibalik suatu hal. Kenaikan BBM pun terdapat sisi positifnya, saya tidak akan membahasnya. Bisa dibaca disini 


Kembali kepada aksi-aksi protes di berbagai daerah. Tahukah kalian bahwa saudara kita di Papua terbiasa membeli bensin seharga 18.000/liter, bahkan pasokan di SPBU sering kosong, namun mereka tidak pernah melakukan aksi-aksi untuk protes. Bukankah seharusnya kita masih bersyukur bahwa pemerintah hanya menaikkan sebesar 2000 rupiah? Yah, walaupun bagi anak kos hal tersebut lumayan berat, tapi daripada dinaikkan agar rata seperti di Papua. Pemerintah pun masih memberikan subsidi sebesar 1500. Disini saya tidak sedang mendukung kenaikan BBM ataupun menolaknya tidak pula bermaksud menggurui, karena saya hanya awam. Saya hanya jengah dengan protes mengenai aksi BBM yang malah banyak merugikan orang lain. Toh, harga BBM akan tetap naik dan kita sebagai masyarakat pada akhirnya juga akan membeli bensin untuk mengisi tangki kendaraan kita :"p 


Memberi suara terhadap kebijakan pemerintah tidak dilarang, hal itu juga diatur dalam UUD 1945. Namun juga tidak "merugikan" pihak lain. Semoga apa yang dijanjikan dan diangan-angankan oleh pemerintah dapat segera terwujud. Mari banyak berdoa semoga ditambahkan dan dilancarkan rezekinya agar tetap dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari:")





Ps : Gaji PNS bisa dong dinaikin, Pak Jokowi :"p dan maaf apabila ada salah kata. Minal Aidzin wal faidzin.



source: 
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/11/18/204000226/Ini.Kata.Menteri.Keuangan.soal.Alokasi.Pengalihan.Subsidi.BBM
http://news.detik.com/read/2014/11/17/211635/2750936/10/jokowi-umumkan-kenaikan-harga-bbm-premium-rp-8500-liter
http://www.tempo.co/read/news/2014/11/18/090622652/Meski-Harganya-Naik-BBM-Masih-Disubsidi-Rp-1500

x

Di Seberang

Diposkan oleh A L I N di 1:31 AM 0 komentar
Kepada kamu yang duduk di seberang
Apa yang kamu lakukan disana? mengapa kau duduk terlalu jauh? Tidakkah kau tau kepalaku mulai lelah untuk menengok ke seberang hanya sekedar memperhatikanmu. Diam-diam. Yah, kutau itu salahku.

Aku juga tidak tahu mengapa kini aku sering melompat kaget dengan jantung berdebar saat tidak sengaja melihatmu. melihatmu di depan kelas, di kantin, di perpus, di sekre. Dimanapun. Walaupun aku tahu kau tidak menyadari keberadaanku

Tenang, aku tak akan mengganggumu. Namun, izinkan aku untuk tetap memperhatikanmu dari seberang.

 

S U M M E R Template by Ipietoon Blogger Template | Privacy Policy | Contact Us | Punya Adek