Tuesday, May 21, 2013

Penantian tak Berujung

Diposkan oleh A L I N di 3:49 AM

Kayla tidak mengindahkan hapenya yang sedari tadi berteriak, Dia sedang kesal dengan Leo. Sudah tiga hari ini dia tak memberi kabar. Bahkan semua panggilan dari Kayla tak terjawab, puluhan sms yg dikirim pun terabaikan.  Dan kini dengan enaknya dia mengucap maaf dan membuat alasan bahwa dia tak punya pulsa. Kayla berjanji pd dirinya sendiri bahwa dia akan melaksanakan aksi ngambek.


Untuk mengurangi kekesalannya, kayla memutuskan untuk berjalan-jalan, dia ingin mengunjungi stasiun. Sudah lama ia tak mengunjungi tempat favoritnya saat kecil. Dulu, waktu Papa masih kerja di sini Kayla sering diajak main ke stasiun.. Kayla kecil senang berada di stasiun, karena dia bisa bertemu banyak orang dan menyaksikan orang-orang yg datang dan pergi, orang-orang yang akan berpisah, bertemu atau menunggu. 

Ini sudah pukul 21.00, Kayla tak peduli dengan jam malam yang mama tentukan. Dia suntuk di rumah. Gadis itu merapatkan jaketnya, ternyata malam ini angin bertiup cukup kencang menyebabkan udara di stasiun menjadi dingin,  beruntung masih ada warung yg buka, ia segera memesan teh hangat untuk menghangatkan tubuhnya. Malam ini stasiun terbilang cukup sepi, maklum stasiun kecil yang hanya disinggahi beberapa kereta. 

Kayla mengecek hapenya , dua panggilan masuk dr Leo dan mama "hhhhh" desahnya sambil mematikan hape, Dia memilih untuk duduk di bangku tunggu. Tak ada niatan untuk pulang. Di sebelahnya duduk seorang perempuan yang kira-kira sepantaran dengan kakaknya begitu terka Kayla. Perempuan itu duduk dengan tatapan kosong. Awalnya Kayla sudah berpikir macam-macam. "sial terlalu banyak nonton film horor nih" umpatnya.  Kayla ingat, jika hantu maka kakinya tidak menapak tanah. Sepersekian detik kemudian gadis itu sudah memperhatikan kaki perempuan di sebelahnya. Napak. Dia mendesah lega

"lagi nunggu siapa mba?" Kayla memecah kesunyian

 "pacar" jawab perempuan itu singkat

 "Oh. emangnya naik kereta apa?"

 "biasanya sih Gatotkaca dari Surabaya"

" mungkin sebentar lagi"

 perempuan itu hanya mengangguk. Tatapannya masih kosong, raut mukanya menunjukkan kesedihan. Tapi, Kayla tak ambil pusing.

 "Perhatian jalur 3. Kereta Gatotkaca dari arah barat akan masuk. Hati-hati jalur 3" 

Pengumuman dari speaker stasiun jelas terdengar. Namun, perempuan di sebelah Kayla tak bergeming. Hingga kereta tiba dan satu persatu penumpang turun,  perempuan itu tidak berdiri untuk bersiap-siap menyambut pacarnya bahkan ketika kereta sudah pergi dia tetap duduk diam dan hanya  bergumam "dia belum datang" 

Tiba-tiba dua orang perempuan seusia Kayla datang menghampiri 

"kak, keretanya udah lewat. Pulang yuk" ujarnya lembut 

"dia belum datang"

 "mungkin belom jadi pulang. Pulang yuk kak" gadis satunya ikut membujuk

 "dia belum datang... dia belum datang" perempuan itu terisak

Kayla bingung memperhatikan peristiwa itu, tapi dia juga merasa kasihan. Kayla menyimpulkan sendiri bahwa perempuan itu sudah menunggu pacarnya lama tp pacarnya tak pulang-pulang, Dua gadis itu masih membujuk agar kakaknya mau pulang. Tiba-tiba ada perintah dari dalam diri Kayla untuk ikut membujuk.

 "besok masih ada kereta, mungkin  pacarnya pulang besok mbak.. Sekarang kereta sudah habis" Kayla ikut membujuk 

"tuh kan kak. Keretanya udah habis, sekarang pulang yuk. Besok kesini lagi" gadis itu menimpali dengan putus asa. 

Ajaib perempuan itu mengangguk dan berdiri.

 Kayla ikut mengantarkan sampai pintu keluar "makasih ya" ujar salah satu dari gadis tersebut. Kayla tersenyum, dia sebenernya masih penasaran ada apa dengan perempuan itu. Seolah bisa membaca pikiran Kayla.. Gadis itu berbicara 

"kakak aku nunggu pacarnya. Setiap malem dia kesini" 

"emang pacarnya dimana?" 

"udah meninggal" 

kayla terhenyak 

"jadi dulu kakak aku punya pacar. Mereka pacaran udah dua tahun. Suatu hari mereka marahan karena hal sepele. Pacarnya kakak ku nggak ngehubungin selama 3 hari terus kakak ku ngambek dia udah nuduh macem-macem. Ternyata hape pacarnya hilang.. Pacarnya udah berusaha minta maaf, ngehubungin berkali2 tp kk ku tetep ngambek. Waktu itu pcr kk ku kerja di surabaya, dia berniat kesini buat minta maaf. Sms terakhirnya dia minta maaf buat yg kesekian kali dan dia bilang dia mau kesini naik gatotkaca. Berangsur kemarahan kk ku pudar, tp naas keretanya kecelakaan dan dia ikut jd korban" cerita gadis yang ternyata merupakan adik dari perempuan itu dengan raut wajah sedih 

"oh gitu. Semga kk mu cepet sembuh ya" ujar Kayla prihatin. 

     Gadis itu mengucapkan terimakasih sekali lagi dan pamit pergi. Kayla berani bersumpah, dadanya berdesir mendengar cerita itu. Bayangan wajah Leo langsung terlintas, dia menyesal dan merasa bodoh sudah ngambek hanya karena Leo tdk menghubunginya, padahal mungkin Leo tidak berbohong... Bagaimana jika kisahnya berakhir seperti perempuan tadi? Kayla segera menyalakan hape-nya 

"Kay!"  panggil seseorang. 

 Oh tuhan... Terimakasih engkau masih memberikan kebaikanmu 

"Leo!" 

             Kayla berlari dan memeluk Leo dengan erat "maaf" ucapnya. Leo heran, tp dia tak berucap apapun hanya membalas pelukan Kayla

2 comments:

 

S U M M E R Template by Ipietoon Blogger Template | Privacy Policy | Contact Us | Punya Adek