Sunday, March 10, 2013

Hai Hujan

Diposkan oleh A L I N di 6:45 PM

Hai hujan              
Masih ingatkah kamu ketika aku bercerita bahwa aku sedang merindukan seseorang?
Dan aku menitipkan sebagian rinduku padamu, berharap kamu menyampaikannya
Tapi, yasudahlah. Mungkin saat itu memang bukan waktunya rinduku berbalas

Hai hujan
Sekarang rinduku sudah dipertemukan
Seseorang yang ku rindu telah kembali
Tapi aku tak tahu apakah dia juga menyimpan rindu yang sama besar seperti punyaku

Hai hujan
Sekarang aku dilema
Bagaimana menurutmu?
Apakah masih pantas aku berharap dari dia?
Apakah mungkin semua harapanku suatu saat akan menjadi sebuah kepastian?

Hujan
Jika orang berkata sabar tak ada batasnya, mungkin itu benar
Aku telah menghapus batas kesabaranku agar aku tak putus asa
Supaya aku masih bisa bertahan memperjuangkan harapan ini

Hujan,
Jika dia bertanya apakah aku pantas ditunggu, aku harus jawab apa?
Aku merasa bukan sesuatu yang berharga sehingga pantas ditunggu
Tapi, aku ingin dia menjadikan harapan ini berujung manis
Bukan hanya imajinasi semu
Mungkin aku memang tidak istimewa, namun aku selalu ingin menjadi yang istimewa
Yah terkesan memaksa memang, tapi asal kamu tau aku sedang berusaha menjadi berharga
Meskipun aku tak tau usahaku berhasil atau sia-sia

Hai hujan
Aku tak tahu harus bagaimana lagi, terlalu banyak hal yang ingin aku ungkapkan
Hanya saja aku tak sanggup
Aku terlalu malu dan takut dengan resiko-nya
Hatiku memang tidak sekuat baja, hatiku rapuh
Aku butuh pondasi dan penyangga yang kuat agar tidak hancur

Hai hujan
Mungkin ini saja ceritaku
Terimakasih, telah mau mendengarkan
Semoga kamu tidak keberatan mendengarkan semua curhatanku
Selamat bertugas

2 comments:

 

S U M M E R Template by Ipietoon Blogger Template | Privacy Policy | Contact Us | Punya Adek